Jangan Cuma Memperingati, Tapi Resapi

Peserta Kongres Pemuda II (foto:wikipedia)

 
Walaupun Peringatan Sumpah Pemuda Udah Kemarin (tanggal 28 oktober), tapi gk ada salahnya berbagi dan untuk meramaikan kompotisi ngeblog yg diadakan lintas.me
sebenarnya saya sdh bikin artikel Aksi untuk Indonesiaku untuk kompeti Lintas.me ini

tapi, berhubung saya baru tau dari pesbuknya lintas.me kalau kompetisi ini dalam rangka Sumpah Pemuda
jadinya saya buat lagi deh, yg isinya tentang sumpah pemuda :D

yuk dap, bagi kalian yg masih muda jgn cuma memperingati sumpah pemuda saja, tapi resapi arti dan makna dari sumpah pemuda tersebut



Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Foto: Meme Comik Indonesia

akhir-akhir ini saya sering melihat brita tawuran yg bahkan smpai memakan korban jiwa.
untuk apa sih tawuran ? solidaritas ? solidaritas tapi kalau harus merugikan diri sendiri dan orang lain namanya konyol. seharusnya kalian (yg suka tawuran) bisa memberikan contoh yg baik kepada adik adik kalian, bukan justru mengajak agar ikut tawuran. janganlah jadikan tawuran dan pertumpahan darah sebagai budaya yg ada di setiap sekolah, kampus, dan lingkungan kita. karena Indonesia sendiri sudah punya banyak budaya yg baik dan wajib kita lestarikan.

liatlah para pemuda dulu yg menumpahkan darah untuk membela dan mempermerdekakan negara Indonesia tercinta ini dari penjajah dan selalu berseru "Merdeka atau Mati", seharusnya pemuda sekarang juga harus mempunyai seruan seperti "Berinovasi dan Beraksi" bukan malah menyerukan "Anarki dan Mati"

Bertumpah darah satu berarti kita harus bersatu untuk membela bangsa Indonesia, bukan malah justru saling menyakiti apalagi saling membunuh sesama bangsa Indonesia.



Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Foto: Google

Indonesia merupakan suatu wilayah yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Satu Bangsa yang jelas digambarkan dengan adanya sembhoyan yg tertulis dalam lambang negara yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yg brarti berbeda-beda tetapi satu juga.

Perbedaan ini meliputi beda suku bangsa, agama, bahasa, dan adat istiadat. biarpun kita berada di pulau yg berbeda dan bertempat tinggal di daerah yg berbeda, namun kita satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
Jadi tak sepantasnya kita saling menghina, menyakiti, dan membeda-bedakan.

Kita sebagai Pemuda Indonesia harus menjaga “Bhinneka Tunggal Ika” agar Indonesia bisa tetap bersatu sebagi negara yg satu (seperti jgn tawuran, harus saling menghargai, dan tanamkan sikap toleransi).



Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

gambar: Kompasiana

Karena Indonesia terdiri dari berbagi macam suku dan pulau maka bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pun berbeda disetiap daerah. Tapi justru banyak remaja/pemuda sekarang ini yang menggunakan bahasa Alien Sansekerta Moderen (ALAY) .

Fenomena ini bagaikan jamur di musim hujan, entah itu di jejaring sosial, sinetron, acara televisi, dan lain- lain pasti ada yg namanya ALAY. Gimana bahasa Indonesia mau di kenal di seluruh dunia, sedangkan penerus bangsanya saja tidak menghargai bahasanya sendiri.  Bukannya jadi gaul, tapi malah jadi merusak tata bahasa indonesia yg sdh ada jauh sebelum bahasa Alien Sansekerta Moderen itu.

Padahal di setiap suku bangsa mempunyai keanekaragamaan bahasa yg perlu dilestarikan oleh generasi yg akan datang dan kita juga mempunyai bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia (bukan Bahasa ALAY).

Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa harus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, bukan malah merusak bahasa Indonesia.